Empat Tempat Ibadah Suci Untuk Penganut Buddhisme

Empat Tempat Ibadah Suci Untuk Penganut Buddhisme

Empat Tempat Ibadah Suci Untuk Penganut Buddhisme – Agama Buddha adalah tentang mengajarkan kepercayaan, praktik, dan tradisi berdasarkan ajaran yang ditinggalkan oleh Buddha Gautama. Ini adalah tradisi spiritual yang berfokus pada pengembangan pribadi dan spiritual seseorang, serta pencapaian kondisi Nirwana yang merupakan kondisi pencerahan. Keadaan Nirwana adalah ketika keinginan dan penderitaan individu seseorang hilang. Ini adalah tempat kedamaian dan kebahagiaan sempurna yang memberikan wawasan mendalam tentang sifat sejati kehidupan.

Menurut ajarannya, Buddha memilih empat tempat untuk dikunjungi para pengikutnya dalam ziarah mendatang. Empat tempat ini adalah tempat kelahirannya, pencerahannya, khotbah pertama dan kematiannya. Anggota agama Buddha mengakui empat tempat suci di bumi dan menyimpannya di hati mereka. Meskipun tidak ditentukan, banyak umat Buddha berziarah ke 4 situs tersuci. sbotop

Empat tempat suci mengacu pada tujuan-tujuan yang telah menjadi saksi beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha. Ziarah Suci Buddhis yang paling penting adalah Lumbini, Sarnath, Kushinagar dan Bodh Gaya.

Lumbini (Tempat Kelahiran Sang Buddha)

Lumbini adalah Tempat Kelahiran Sang Buddha. Lumbini terletak di wilayah selatan Nepal. Sang Buddha lahir dari Ratu Maya Devi pada 623 SM sebagai Siddhartha Gautama. Ia lahir sebagai putra kepala suku Sakya. Pada kelahirannya, para astrolog telah meramalkan bahwa ada kemungkinan sang pangeran akan meninggalkan segalanya dan menempuh jalannya sendiri. Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Lumbini dalam kemewahan dan kenyamanan tanpa jejak pengetahuan tentang rasa sakit, penderitaan, penuaan, dan kematian. Harinya tiba ketika Siddharta berhadapan muka dengan kesengsaraan yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Dia kemudian membuang kesenangan duniawi dan berangkat mencari kebenaran hidup. Saat ini, beberapa tempat populer untuk dikunjungi di Lumbini adalah Kuil Maya Devi, Kapilvastu, Devdaha, Pilar Ashoka, dan Kuil Tibet.

Bodh Gaya (Pencerahan Buddha)

Bodh Gaya adalah salah satu dari empat tempat suci dan merupakan tempat di mana Buddha mencapai pencerahan tertinggi. Setelah meninggalkan tempat kelahirannya, Sang Buddha mencapai “Pencerahan” di bawah pohon pipal. Pohon pipal itu dikenal sebagai pohon Bodhi. Dikatakan bahwa Siddartha, mencari kesadaran spiritual sejati, duduk di bawah pohon pipal dan bersumpah untuk tidak bergerak sampai pencerahan tercapai. Saat dalam meditasi mendalam, dia melakukan pertempuran spiritual dengan Mara, Penguasa Ilusi. Siddhartha menang, dan Buddha lahir. Bodh Gaya adalah situs ziarah utama di mana agama Buddha dimulai. Ribuan pengunjung, peziarah, dan pengikut Buddha mengunjungi situs suci ini yang terletak di distrik Gaya di negara bagian Bihar, India. Bodh Gaya terkenal dengan kuil Mahabodhi, pohon bodhi, dan berbagai budaya Buddha kuno.

Sarnath (Pengajaran Pertama)

Sarnath terletak di timur laut Varanasi di Uttar Pradesh, India. Tempat ini adalah tempat ke-3 dari empat tempat suci di mana Sang Buddha bertemu dengan lima murid-Nya dan menyampaikan khotbah pertamanya di Taman Rusa di Sarnath. Sarnath adalah tempat dia mengajar tentang Dharma. Dari sini memulai perjalanan luar biasa yang tidak hanya mengangkat status Buddha tetapi juga meletakkan dasar dari salah satu agama terbesar di dunia, Buddhisme. Sang Buddha juga membabarkan tentang Empat Kebenaran Mulia, Jalan Mulia Berunsur Delapan, dan berbagai Sutta. Empat Kebenaran Mulia adalah: ada Penderitaan, Penyebab Penderitaan, Akhir Penderitaan, dan Jalan Berunsur Delapan untuk mengakhiri penderitaan. Jalan Mulia Beruas Delapan terdiri dari Pandangan Benar, Niat Benar, Ucapan Benar, Perbuatan Benar, Penghidupan Benar, Usaha Benar, Perhatian Benar, dan Konsentrasi Benar.

Kushinara (Kematian Sang Buddha)

Kushinara juga berada di Uttar Pradesh, India. Sang Buddha berkhotbah selama 45 tahun berikutnya dan akhirnya meninggal di Kushinara. Kematian Buddha dikenal sebagai Mahaparinirvana atau “kematian yang agung.” Hari ini, itu adalah situs Kuil Mahaparinirvana, yang dibangun oleh pemerintah India pada tahun 1956 untuk memperingati 2.500 tahun sejak wafatnya Sang Buddha. Di dalam kuil ada patung Buddha sepanjang lebih dari 6 kaki yang berbaring miring di atas sofa batu yang juga dikenal sebagai Buddha Berbaring.

Keempat tempat suci ini berdiri sebagai pilar kehidupan Buddhis. Ziarah Buddhis tidak akan lengkap tanpa pergi ke empat tempat suci ini.

About the Author

You may also like these